Kelar Nonton Jam 0:26 WIB, dan Iya Ini Sebuah Pekerjaan
Sesuai judul, tepat hari ini saya baru beres nonton sebuah tontonan yang ga bisa saya sebutkan karena terikat NDA, dan baru beres jam sesuai judul, jam 0:26.
Ditemani sebuah mangkok mie instant yang dibikin oleh istri sebelum dia tertidur, selain mangkok mi instant ada juga sebotol tumblr besar berwarna hijau berisi air putih yang sudah saya minum setengahnya.
Dan belum, saya belum bisa tidur karena harus menulis beberapa poin catatan terkait apa yang saya tonton untuk jadi bahan meeting hari ini, di hari yang sama, hari ini jam 4 sore saya harus sudah ada di Jakarta untuk ngobrolin yang saya tonton barusan (fyi, saya tinggal di Bandung).
Terlihat melelahkan? Sejujurnya iya, tapi di sisi lain saya menikmati agenda ini. Selain karena saya suka dengan apa yang saya tonton barusan, saya ngerasa ada pride tersendiri ketika opini dan pendapat saya terkait apa yang saya tonton bisa begitu dihargai dalam meeting nanti.
Iya, seperti sebuah mimpi rasanya dibayar dan diakomodasi segala macem untuk nonton sebuah film atau serial tertentu.
So, apakah hobi yang jadi pekerjaan itu apakah menyenangkan? Sejauh ini sering menyenangkan, beberapa kali kadang melelahkan, tapi saya menikmatinya.
Spontan aja pengen nulis ini sebagai sebuah jurnal, terkait hobi menjadi pekerjaan ini kayanya bakal saya tulis di waktu yang lain, semoga.
Punya Komentar?