okkyachmad.com

3 Tips Sederhana Supaya Ga Capek Bersosial Media

pexels-photo-1092671

Bertahun-tahun berkecimpung di dunia internet dan plaform social media, berikut tips-tips singkat yang bisa dilakukan buat enjoy dengan berseluncur di internet.

Pertama, ngepost dan ngontenlah seolah seluruh dunia nge-follow kamu

Poin pertama ini saya dapet saat mendengarkan salah satu episode dari Siniar Hiduplah Indonesia Maya-nya Pandji Pragiwaksono.

Dengan berpikir seperti di atas, saat kita mau ngepublish apapun di internet, mau itu di blog ataupun di social media kita bakal lebih mikir:

Dengan berpikir seperti demikian kita bakal lebih hati-hati tentang apa yang ingin kita tulis, apa yang ini kita kontenin dan di-share di internet.

Kedua, ga perlu kebanyakan mikir ngepost atau ngonten apapun supaya ga menyinggung siapapun.

Kenapa? karena meski ga ada niatan sama sekali, percayalah apapun yang kita tulis di mana pun berpotensi untuk menyinggung siapapun. Tulisan atau celotehan se-harmless apapun ada orang di luar sana yang bisa menemukan hal yang bikin mereka tersinggung.

sedikit mundur lagi ke poin pertama, yang penting kita kalo mau nulis apapun itu kita harus bisa mempertahankan argumen terhadap hal tersebut. Selebihnya? Ya udah.

Sederhananya sih kita ga bisa bikin semua orang baik-baik saja atau bahagia dengan apa yang kita tulis. Apapun kontennya, bisa dicari hal yang dianggap menyinggung-nya. Bikin capek kalo kita terlalu mikirin apa kata orang lain.

Ketiga, jangan gampang marah dengan mewakili ketersinggungan orang lain

Poin yang ini lebih ke memposisikan kita sebagai penikmat konten. Sesuai poinnya, ga perlu lah gampang tersulut emosi sama apa aja yang ada di sosmed. Terutama buat beberapa hal yang dianggap ga sesuai dengan pemikiran kita atau bahkan hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan kehidupan kita.

Sering banget deh nemu di internet, netijen marah-marah sama hal yang dilakukan oleh orang lain, padahal hal tersebut ga bersinggungan langsung dengan dirinya. Pokoknya langsung marah-marah karena dianggap ga sesuai dengan apa yang jadi jati diri pemikirannya sendiri. Yang parahnya kadang tanpa mau melihat dari sudut pandang si yang dia komentarin.

Yang menurut saya lebih parah? Mewakili ketersinggungan orang lain. Ada lho orang yang tersinggung sama konten yang ga ditujukan atau berefek kepada dirinya.

Anggeplah ada tulisan/konten dari A, spesifik menyinggung orang B, tapi C yang malah marah-marah, padahal B sebagai orang yang disinggung kadang merasa tidak masalah atau cenderung cuek dengan konten yang dibikin A. Banyak banget yang kaya gini: mewakili ketersinggungan orang lain. (kalo bingung, baca ulang tapi pelan-pelan deh wkwkwk)

Sebenernya ga masalah kalo kalian nemu sebuah tulisan atau konten yang bersebrangan dengan pola pikir kalian, tapi ya sebelum jempol bergerak untuk marah-marah coba rem untuk ngasih argumen lain tanpa harus marah-marah deh. Dijamin kalo bisa melakukan hal tersebut, hidup bersosial media akan lebih tenang dan ga capek.

Udah sih, kayanya itu aja tulisan untuk kali ini. Seperti biasa tulisan ini saya jadikan buat self reminder saya kalo misal saya lagi pengen marah-marah sama sesuatu di internet.

Kalo kalian baca tulisan saya ini dan ga setuju dengan beberapa statement saya di atas, boleh lho komentar di bawah.



Punya Komentar?

Komentar akan terkirim ke Comment Box
Thanks Meadow for the service 🫰


#daily life #opini #tech